Template by:
Free Blog Templates

Senin, 24 Mei 2010

Menciptakan Sound Noise yang Indah

Pengenalan serta pemahaman sound bagi sebuah band adalah hal yang sangat penting dan mutlak diperlukan. Dalam arti lain, sound sebuah band ibarat finger print! Sidik jari sebuah band. Sound bandmu adalah identitas bagi bandmu. Band-band yang berkualitas dan sudah mempunyai nama besar, bisa langsung dikenali dari soundnya meski baru terdengar intro pembukanya saja, atau melodi awal.
Untuk mencari sound yang tepat yang bisa menggambarkan atau mencerminkan band, bagi banyak orang terasa amat susah, hampir sama susahnya dengan meng-aransemen materi lagu itu sendiri.
Akan tetapi, sama dengan semua masalah-masalah lainnya, mengenal, mempelajari dan mencari sound yang tepat bagi sebuah band, meski sulit, namun tetap ada pemecahannya. Dengan jalan meng –over –simplifikasi-kan (menyederhanakan), atau dipermudah pemecahan masalahnya.
Biasanya dalam kasus seperti ini, saya menganggap bahwa semua amplifier adalah sama. Meskipun dibedakan dengan banyak merk dan type, bagi saya amplifier bagaimanapun juga hanyalah pengeras suara! Sehingga untuk meramu dan mengolah sound kita hanya cukup mempelajari dan mengetahui kharakter dari:
1. tone, mid, bass untuk menghasilkan sound yang basah dan berat
2. light, treble untuk menghasilkan sound yang kering dan ringan
Berbicara masalah musik noise sebenarnya berbicara tentang suatu kondisi rekanan yg jaman dulu sangat ditabukan.. pada waktu dulu semua hasik rekaman haruslah bersih dari suara mendesis, bocor, feedback dll.. tetapi pada perkenbangannya suara2 yg ‘mengganggu’ tersebut akhirnya menjadi suatu kelaziman bahkan menjadi suatu genre musik tertentu..
Ada beberapa jenis musik noisy yg telah umum kita kenal antara lain:
* psychedelic
* avant -rock
* harsh noise
* dark ambient
* murk (atau biasa juga disebut mook)
* lo-fi mung
* industrial noise
* out jazz
* free skronk
* tape alchemy
* acid sludge
Mengenai sound atau proses recording tentu band2 tersebut punya resep dapur tersendiri..
Tapi ada sedikit kiat yg mungkin bisa membantu:
1. Menempelkan bunyi apa saja yg mempunyai getaran resonansi tinggi pada sepul gitar akan menimbulkan bunyi2 tertentu.. contoh musik box, ciptain nada pada HP kemudian tempelkan pada saat berbunyi, radio terutama gelombang AM yg bocor dll.. ooopppsss.. gw lipa vibrator dan dildo juga ga kalah seru juka ditempelkan pada sepul gitar saat barang ajaib itu kita tekan play.. ketika sedang bergetar dpt kita gesek2an pada senar gitar..
2. Pada saat recording, untuk hasil yang memuaskan, teramat sangat disarankan membawa alat musik, efek dan sound sendiri.. studio recording hanya kita perlukan tempat dan juga sarana komputer untuk proses datanya.. semakin butut dan bosor sound yg kita bawa.. percayalah.. sound noise dan feedback yg dihasilkan akan makin keren..
3. Gitar yg didekatkan pada sound akan menghasilkan efek feedback (sudah lazim diketahui) lama serta tinggi nada feedback tergantung sama jarak gotar dgn sound serta efek distorsi yg kita setel..
4. Gitar atau bass yg di banting atau dipukul2 akan menghasilkan efek dengung yg fantastis.. ( gw dulu merasa keren kalo waktu di atas stage gw mukul2 gitarnya pake kepala)
5. Gitar bisa sesering mungkin out key tapi bass hanya bisa pada saat2 tertentu karena dia harus ‘kawin’ dgn beat drum.. bass dan drum hanya bisa out key saat reffrain dan juga saat klimaks lagu, (biasanya dibikin seribut mungkin, di stage namanya orgasme finak)
Selanjutnya, kita tinggal mencari dan mengolah untuk menemukan sound yang tepat sesuai kharakter yang kita inginkan bagi band. Meskipun begitu, tetap saja saya membutuhkan waktu minimal satu bulan untuk menemukan sound yang tepat bagi satu buah lagu band saya.
Nah siapa bilang Noise itu menggangu, dengan setting dan Touching yang tepat maka Noise juga bisa menjadi suatu harmonisasi nada yang indah!!! (Penulis - totalfeedback ; sumber artikel - totalfeedback)

0 komentar:

Posting Komentar