Template by:
Free Blog Templates

Senin, 24 Mei 2010

Persiapan Manggung

Lakukan Cek Sound Sebelum Manggung

Kalo loe anak band pasti sudah pada sering dengar kata cek sound. Nah…apa itu cek sound ? apa-apa aja yang dikerjakan dalam cek sound ? de el el. Mungkin sebagian dari loe2 sudah pada ngerti. Buat yang belum ngerti semoga info ini bisa jadi informasi yang berguna buat loe semua yang suka musik dan anak band terutama. OK ? Langsung aja …
Apa itu Cek Sound?
Cek sound adalah kegiatan pemeriksaan semua yang berhubungan dengan sound (suara) untuk sebuah pertunjukan/konser. Kegiatan ini dilakukan sebelum pertunjukan/konser dimulai. Dengan cek sound akan diketahui kelebihan atau kekurangan sound, untuk kemudian bisa diramu agar bisa menghasilkan sound yang baik/lebih optimal dalam pertunjukan nantinya (manteb gak gaya bahasa gue?).
Apa aja yang dilakukan dalam Cek Sound?
Setelah panggung pertunjukan berdiri, langkah awal yang dikerjakan adalah loading peralatan. Mixer-mixer, kabel-kabel, alat-alat musik, efek-efek, dll dipasang dan di-set sebagaimana mestinya. Setelah itu, penyusunan channel-channel. Di sini, dicari yang mana channel-channel untuk drum, gitar, vokal, de el el. Untuk kemudian dikirim satu persatu melalui kabel ke mixer monitor dan mixer FOH (depan panggung). Setelah itu diatur oleh soundman. Penting untuk menandai tiap channel, supaya nggak tertukar karena dalam sebuah panggung terdiri dari puluhan chanel (sendal aja kalo ketuker, jadi kiri semua berabe, kan?).
Selanjutnya, pengaturan sound. Semua instrument musik, dari drum, bass, gitar, sampai vocal, diatur bunyinya sampai kedengeran enak. Kemudian setelah itu dikirim ke speaker-speaker monitor dan speaker-speaker FOH (Depan). Proses ini dijalankan hingga semua suara terdengar jelas, rapi dan baik budi pekertinya, hehehe…
Bukan cuma sound aja yang diatur. Penataan lighting (lampu) juga penting tentunya dan ini sangat berlaku untuk artis . Maksudnya untuk menyesuaikan lampu-lampu apa aja yang dibutuhkan untuk kepentingan emosi lagu dan konsep-konsep panggung. Ketika cek sound dilakukan, bisa juga dimanfaatkan sebagai ajang latihan menjelang pertunjukan. Bisa dicoba lagu demi lagu beserta dengan konsepnya. Saat itu, tata lampu, kamera-kamera untuk visual, mesti diatur sebaik mungkin. Tentunya, untuk mencapai hasil maksimal saat pertunjukan nanti. Dan satu yang pasti, aturan-aturan soal sound ini lebih gampang dilakuin ketimbang ngatur personel band lo sendiri. Soalnya mereka semua gak bakal bisa ngebantah coy, hehehe!
Kendala Dalam Cek Sound
Ada banyak kendala yang ditemui dalam Cek Sound. Keterbatasan waktu adalah hal yang paling sering terjadi. Ngga ada bisa panjang atau pendek. Apalagi sebuah konser dengan pengisi acara yang sangat banyak. Tentunya waktu yang disediakan untuk satu pengisi acara sangat minim.
Tim Panggung
Untuk sebuah band dibutuhkan tim panggung yang baik. Terdiri dari stage manager, crew-crew atau teknisi, dan soundman. Orang-orang ini wajib tau mengenai teknis-teknis alat-alat musik dan cara melakukan Cek Sound yang baik. Bahkan, tim ini harus sanggup melakukan cek sound tanpa menyertakkan personil-personil bandnya karena jadwal yang mepet seringkali membuat personil band ngga bisa melakukan cek sound.
Nah…apa loe sekarang udah pada bisa Cek Sound ? Selamat mencoba tips ini [edwin coklat]
Menciptakan Sound Noise yang Indah

Pengenalan serta pemahaman sound bagi sebuah band adalah hal yang sangat penting dan mutlak diperlukan. Dalam arti lain, sound sebuah band ibarat finger print! Sidik jari sebuah band. Sound bandmu adalah identitas bagi bandmu. Band-band yang berkualitas dan sudah mempunyai nama besar, bisa langsung dikenali dari soundnya meski baru terdengar intro pembukanya saja, atau melodi awal.
Untuk mencari sound yang tepat yang bisa menggambarkan atau mencerminkan band, bagi banyak orang terasa amat susah, hampir sama susahnya dengan meng-aransemen materi lagu itu sendiri.
Akan tetapi, sama dengan semua masalah-masalah lainnya, mengenal, mempelajari dan mencari sound yang tepat bagi sebuah band, meski sulit, namun tetap ada pemecahannya. Dengan jalan meng –over –simplifikasi-kan (menyederhanakan), atau dipermudah pemecahan masalahnya.
Biasanya dalam kasus seperti ini, saya menganggap bahwa semua amplifier adalah sama. Meskipun dibedakan dengan banyak merk dan type, bagi saya amplifier bagaimanapun juga hanyalah pengeras suara! Sehingga untuk meramu dan mengolah sound kita hanya cukup mempelajari dan mengetahui kharakter dari:
1. tone, mid, bass untuk menghasilkan sound yang basah dan berat
2. light, treble untuk menghasilkan sound yang kering dan ringan
Berbicara masalah musik noise sebenarnya berbicara tentang suatu kondisi rekanan yg jaman dulu sangat ditabukan.. pada waktu dulu semua hasik rekaman haruslah bersih dari suara mendesis, bocor, feedback dll.. tetapi pada perkenbangannya suara2 yg ‘mengganggu’ tersebut akhirnya menjadi suatu kelaziman bahkan menjadi suatu genre musik tertentu..
Ada beberapa jenis musik noisy yg telah umum kita kenal antara lain:
* psychedelic
* avant -rock
* harsh noise
* dark ambient
* murk (atau biasa juga disebut mook)
* lo-fi mung
* industrial noise
* out jazz
* free skronk
* tape alchemy
* acid sludge
Mengenai sound atau proses recording tentu band2 tersebut punya resep dapur tersendiri..
Tapi ada sedikit kiat yg mungkin bisa membantu:
1. Menempelkan bunyi apa saja yg mempunyai getaran resonansi tinggi pada sepul gitar akan menimbulkan bunyi2 tertentu.. contoh musik box, ciptain nada pada HP kemudian tempelkan pada saat berbunyi, radio terutama gelombang AM yg bocor dll.. ooopppsss.. gw lipa vibrator dan dildo juga ga kalah seru juka ditempelkan pada sepul gitar saat barang ajaib itu kita tekan play.. ketika sedang bergetar dpt kita gesek2an pada senar gitar..
2. Pada saat recording, untuk hasil yang memuaskan, teramat sangat disarankan membawa alat musik, efek dan sound sendiri.. studio recording hanya kita perlukan tempat dan juga sarana komputer untuk proses datanya.. semakin butut dan bosor sound yg kita bawa.. percayalah.. sound noise dan feedback yg dihasilkan akan makin keren..
3. Gitar yg didekatkan pada sound akan menghasilkan efek feedback (sudah lazim diketahui) lama serta tinggi nada feedback tergantung sama jarak gotar dgn sound serta efek distorsi yg kita setel..
4. Gitar atau bass yg di banting atau dipukul2 akan menghasilkan efek dengung yg fantastis.. ( gw dulu merasa keren kalo waktu di atas stage gw mukul2 gitarnya pake kepala)
5. Gitar bisa sesering mungkin out key tapi bass hanya bisa pada saat2 tertentu karena dia harus ‘kawin’ dgn beat drum.. bass dan drum hanya bisa out key saat reffrain dan juga saat klimaks lagu, (biasanya dibikin seribut mungkin, di stage namanya orgasme finak)
Selanjutnya, kita tinggal mencari dan mengolah untuk menemukan sound yang tepat sesuai kharakter yang kita inginkan bagi band. Meskipun begitu, tetap saja saya membutuhkan waktu minimal satu bulan untuk menemukan sound yang tepat bagi satu buah lagu band saya.
Nah siapa bilang Noise itu menggangu, dengan setting dan Touching yang tepat maka Noise juga bisa menjadi suatu harmonisasi nada yang indah!!! (Penulis - totalfeedback ; sumber artikel - totalfeedback)

Nuendo Vs Pro Tools

Jadi waktu itu produk yg ada baru Cubase VST 5 dan Nuendo 1.5 (versi 1 nya di release pertengahan thn 2000 kalo tidak salah). Cubase VST 5 waktu itu termasuk golongan sequencer, seperti: Cakewalk Pro Audio, Logic Audio, Digital Performer. Walaupun sudah bisa editing audio tp editingnya masih kurang asik alias terbatas. Nah Nuendo ini waktu itu dibuat oleh Steinberg dengan tujuan menyaingi Pro Tools, juga Cool Edit dan Vegas yang lebih mengutamakan editing audionya. Nah waktu itu fasilitas MIDI di Nuendo 1.5 sifatnya masih simple. Yang dipromosikan oleh Steinberg untuk Nuendo pada saat itu adalah 'Native Processing', unlimited track, unlimited undo, surround, dll. Pada waktu itu fasilitas2 tersebut termasuk wah.

Nah selanjutnya keluar Cubase SX1 pada pertengahan 2002, gabungan dari kemampuan MIDInya Cubase dan editing audionya Nuendo (menggunakan engine Nuendo 1.5). Pada waktu itu sempat rancu dan banyak user Nuendo yang bingung, kok Cubase SX1 kelihatannya lebih canggih dari Nuendo? Oiya pada saat itu harga Cubase SX1 sama dengan harga Cubase VST/32 5, tidak ada kenaikan EUR689, sedankan Nuendo 1.5 EUR1.120.

Tapi ngak lama kemudian muncul Nuendo 2.0 pada tahun 2003 awal dengan harga naik menjadi sekitar EUR1.270, dimana kemampuan MIDInya sudah sama dengan Cubase SX1, tapi sudah menggunakan engine baru yg sound kualitasnya lebih baik dari 1.5. Pada saat itu sepertinya kemampuan Cubase SX dan Nuendo jadi susul menyusul teknologinya. Jadi pada waktu itu kelebihan Nuendo masih tetap pada surroundnya, bisa dihubungkan langsung ke Betacam (bahkan me-remote betacam) - fungsi ini sangat penting untuk orang post production, makanya waktu itu Nuendo selain banyak dipakai untuk musik juga banyak dipakai untuk dubbing film. Juga ditambah plug-in denoisser dan declicker.

Nah pada akhir 2003 muncul Cubase SX2, selain engine yg sama dengan Nuendo 2 juga tampilannya mulai disamain dengan Nuendo 2. Pada titik ini Nuendo 2 menjadi versi lebih tinggi dari Cubase SX2. Semua fungsi yang ada di Cubase SX2 ada di Nuendo 2, Cubase SX menjadi bagian musik productionnya dari Nuendo, sedangkan Nuendo cakupannya lebih luas selain untuk musik production juga bisa untuk post production. Bisa dibilang Nuendo versi lebih mewahnya dari Cubase SX karena ada plug-in denoiser, declicker, juga ada spectrum analyzernya, dll.

Pada akhir tahun 2004 baru muncul Cubase SX3 yang disusul dengan Nuendo 3 dengan selang waktu sekitar 2 bulan. Sementara harga SX3 tidak pernah naik dari semasa Cubase VST, sedangkan harga Nuendo 3 naik cukup jauh menjadi EUR1.723. Sempat ada penawaran dari Steinberg untuk user Nuendo 2 bisa pindah ke SX3 dengan free. Karena kalau untuk music production saja kemampuan SX3 sudah OK banget. Nuendo3 lebih mahal karena fasilitas untuk post productionnya makin banyak featurenya, salah satunya fasilitas untuk networking di dalam Nuendo, jadi 1 project bisa dikerjakan berbarengan, selain sample rate Nuendo 3 support sampai dengan 384kHz sedangkan SX3 hanya 96kHz. Juga ada fasilitas baru 'Control Room' untuk Nuendo 3 yang baru ada pada versi 3.2, dimana pada versi ini Nuendo 3.2 fully controlled by ID Controller dari WK-Audio. ID Controller ini hanya dibuat untuk compatible dengan Nuendo saja, SX tidak bisa.
Nah kira2 begitulah perbedaan Cubase SX3 dan Nuendo 3.

Yang terjadi di Indonesia adalah kesannya Nuendo untuk studio, Cubase SX untuk musisi. Juga group band rata2 lebih banyak yang menggunakan Nuendo dari pada SX, misalnya: The Fly, Dhani Dewa, Eros SO7. Sedangkan pengguna SX seperti: Indra Lesmana, Addie MS.
Kalau pun Anda membeli Cubase SX nantinya bisa di Crossgrade ke Nuendo.
Mudah2an informasi ini berguna dan rekan2 tidak bingung lagi memilih antara SX dan Nuendo...

Oiya tentang perbedaan antara Cubase yang satu dengan yang lainnya.
Saat ini kurang lebih ada 4 macam Cubase yang beredar di pasaran: LE (Lite Edition bukan Limited), SE3 (Start Edition bukan Special), SL3, dan SX3. LE tidak dijual tetapi banyak di paket dengan soundcard2, tidak bisa diupgrade dan tidak menggunakan dongle kalau tidak salah. Sedangkan SE3, SL3 enginenya sudah sama dengan SX3, hanya dibikin biar harganya bisa terjangkau. SE3 EUR128, SL3 EUR344. Jadi musisi bisa nyicil dari SE3 sampai dengan Nuendo 3 kalau perlu. Juga file2 antara Cubase semua versi dengan Nuendo sudah bisa tukar2 an.
Oiya perbedaan fasilitasnya bisa dilihat di www.steinberg.net/552_1.html.

Selasa, 18 Mei 2010

Cara Internet Gratis Via Mobile

Cara Internet Gratis


Internet di Indonesia memang tergolong sesuatu yang mahal tentunya semua orang berharap bisa mendapatkan akses internet murah bahkan gratis. Tentunya anda belum percaya kalau anda belum membuktikan sendiri bahwa tips yang kami berikan ini benar-benar internet gratis. Tapi sayangnya tidak semua orang bisa menikmati internet gratis ini karena yang bisa menikmati internet gratis ini adapun syaratnya yaitu :

1. Pengguna Indosat (Berhasil di uji cobakan pada kartu Im3 kartu lain silahkan anda coba sendiri)
2. Internet gratis ini hanya bisa di akses melalui Hand Phone atau ponsel. Ponsel yang dipakai ber merk Sony Ericson versi baru setara dengan versi K dan W. Misal K700, K750, K60i, K800, w550i,W660 dan sejenis yang sudah suport di instal aplikasi Opera min versi jar.
3. Menggunakan aplikasi opera mini yang sudah di modifikasi (Opera mini modif OM4 Indosat)

Yang belum pernah menggunakan Aplikasi Opera mini boleh dicoba fasilitas yang dimiliki Opera mini, disamping kecepatan loading nya tampilan nya yang oke setara Aplikasi Opera pada PC (tergantung keadaan speed gprs Indosat yang fluktuatif) , terlebih dengan memanfaatkan Aplikasi Opera mini yang sudah di modifikasi (OM4 Indosat) kita bisa mengakses internet yang benar benar gratis / free / pulsa kita tidak akan terpotong. Silahkan buktikan sendiri Tips dan tricks internet gratis dari ESC-creation ini. Cuman satu kekurangannya yaitu dekstopnya karena menggunakan layar LCD ponsel yang kecil tersebut.

Anda dapat mendownload Aplikasi Opera mini yang sudah di modifikasi di link di bawah ini :

1. Opera Mini Modif ESC Versi 4.1Google Indonesia – OM-ESC-Indonesia (Terbaru)
2. Opera Mini Modif ESC Versi 4.1Google International-OM-ESC-Isat (Baru)
3. Opera Mini Modif For Indosat - OM.4. Indosat Original Version
4. Opera Mini Modif for Axis – OM 4 Axis “Baru”

Sebenarnya Aplikasi Opera mini ini memanfaatkan Bugs-Bugs yang masih pada server Indosat. Pada saat Posting ini di publikasikan, tips internet gratis ini masih bisa dipakai dan berfungsi dengan baik. Entah Sampai kapan Internet grartis ini masih bisa kita nikmati. Sayangnya Internet gratis ini tidak bisa gunakan untuk akses internet melalui PC atau Komputer.

Semoga Ya kita berharap Meski indosat sudah mengetahui hal ini agar tidak memblokir trick ini hitung hitung sebagai bantuan kepada Pengguna Indosat hitung hitung ber amal dan demi kemajuan bangsa indonesia terutama di bidang internet dan teknologi informasi.

Selamat Mencoba!

Software Dapat Di Download Pada Link
www.islam-download.net/cara-mudah-cepat/cara-internet-gratis.html

Minggu, 03 Januari 2010

Teknologi Sistem Informasi Yang Saya Harapkan

Masih banyak sekali penduduk di indonesia yang belum menikmati segala kemajuan teknologi informasi seperti:internet. Zaman sekarang adalah zaman di mana semua orang membutuhkan kemudahan dalam berkomunikasi, tetapi di jaman teknologi ini ternyata masih banyak orang yang belum mengenal apa teknologi informasi tersebut.
Harapan saya adalah terjadinya pemerataan infrastuktur dan pembangunan di segala pulau dan bukan hanya di pulau Jawa saja,tetapi di pulau lainnya seperti Papua,Kalimantan, dan Sulawesi. Sehingga masyarakat seluruh indonesia bisa merasakan dan bisa menikmati teknologi informasi secara keseluruhan. Jadi bisa mempermudah komunikasi jarak jauh dan mempermudah segala urusan di masyarakat.

STRATEGI KOMPUTERISASI SERTA DAMPAKNYA

Akan makin banyak dilakukan dengan memanfaatkan jasa jaringan komputer dan telekomunikasi elektronik pada masa yang akan datang. Dari sudut hukum tata negara dan administrasi negara, informasi-informasi dan produk-produk hukum dan kebijakan-kebijakan administrasi yang dianggap penting untuk dikomputerisasikan dan dikembangkan sebagai bahan dalam rangka komunikasi dan telekomunikasi elektronis. Keseluruhan informasi yang dikomputerisasikan tersebut perlu dikembangkan menurut standard tertentu, sehingga perangkat sistem yang dikembangkan bersifat ‘compatible’ satu sama lain dan dapat saling terkait dalam jaringan sistem informasi yang terintegrasi secara nasional melalui sistem otomatisasi elektronis.

Digunakannya teknologi komputerisasi adalah untuk mengejar informasi dan peluang bisnis yang sedang atau dikelola. Kemajuan dibidang teknoloi telah mengantar kepada aspek kehidupan yang semakin modern sja, dengan didukung oleh adanya software ataupun hardware, lengkaplah sudah teknologi komputerisasi tersebut.
Dampak yang paling cepat trkena teknologi ini adalah pelaku – pelaku bisnis, karena dengan teknologi komputerisasi mereka dapat menerima ataupun mengirim berita kepada sumber yang dituju dengan cepat. Para pelaku bisnis menggunakan startegi komputerisasi yang dianggap dapat memicu persaingan pasar, dengan begitu seseorang yang mengerti tentang komputerisasi dapat memenangkan segala persaingan.

1. PENDAHULUAN
Resiko adalah suatu umpan balik negatif yang timbul dari suatu kegiatan dengan tingkat probabilitas berbeda untuk setiap kegiatan[4]. Pada dasarnya resiko dari suatu kegiatan tidak dapat dihilangkan akan tetapi dapat diperkecil dampaknya terhadap hasil suatu kegiatan. Proses menganalisa serta memperkirakan timbulnya suatu resiko dalam suatu kegiatan disebut sebagai manajemen resiko.

Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi yang bergerak sangat cepat dewasa ini, pengembangan unit usaha yang berupaya menerapkan sistem informasi dalam organisasinya telah menjadi kebutuhan dasar dan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Akan tetapi pola pembangunan sistem informasi yang mengindahkan faktor resiko telah menyebabkan beberapa organisasi mengalami kegagalan menerapkan teknologi informasi tersebut, atau meningkatnya nilai investasi dari plafon yang seharusnya, hal ini juga dapat menghambat proses pencapaian misi organisasi.

Pada dasarnya, faktor resiko dalam suatu perencanaan sistem informasi, dapat diklasifikasikan ke dalam 4 kategori resiko [3], yaitu :

a. Catastrophic (Bencana)

b. Critical (Kritis)

c. Marginal (kecil)

d. Negligible (dapat diabaikan)

Adapun pengaruh atau dampak yang ditimbulkan terhadap suatu proyek sistem informasi dapat berpengaruh kepada a) nilai unjuk kerja dari sistem yang dikembangkan, b) biaya yang dikeluarkan oleh suatu organisasi yang mengembangkan teknologi informasi, c) dukungan pihak manajemen terhadap pengembangan teknologi informasi, dan d) skedul waktu penerapan pengembangan teknologi informasi.[1]

Suatu resiko perlu didefinisikan dalam suatu pendekatan yang sistematis, sehingga pengaruh dari resiko yang timbul atas pengembangan teknologi informasi pada suatu organisasi dapat diantisipasi dan di identifikasi sebelumnya. Mendefinisikan suatu resiko dalam pengembangan teknologi informasi pada suatu organisasi terkait *** dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle [SDLC]), dimana fase-fase penerapan SDLC dalam pengembangan teknologi informasi di spesifikasikan *** analisa resiko.


2. POLA PENDEKATAN

System Development Life Cycle [SDLC] adalah suatu tahapan proses perancangan suatu sistem yang dimulai dari tahap investigasi; pembangunan; implementasi; operasi/perawatan; serta tahap penyelesaian [4]. Dari dasar tersebut di atas, strategi penerapan manajemen resiko perlu mempertimbangkan dampak yang mungkin timbul dengan tingkat probabilitas yang berbeda untuk setiap komponen pengembangan sistem informasi.

Pola pendekatan manajemen resiko juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor pada System Development Life Cycle (SDLC) yang terintegrasi, yaitu Mengindentifikasikan faktor-faktor resiko yang timbul dan diuraikan disetiap tahap perancangan sistem, yang tersusun sebagai berikut :

Tahap 1. Investigasi

Tahap ini suatu sistem didefinisikan, menyangkut ruang lingkup pengembangan yang akan dibuat, yang semua perencanaan atas pengembangan sistem di dokumentasikan terlebih dahulu. Dukungan yang dibutuhkan dari manajemen resiko pada tahap ini adalah faktor resiko yang mungkin terjadi dari suatu sistem informasi di identifikasikan, termasuk di dalamnya masalah serta konsep pengoperasian keamanan sistem yang semuanya bersifat strategis.

Tahap 2. Pengembangan

Tahap ini merupakan tahap dimana suatu sistem informasi dirancang, pembelian komponen pendukung sistem di laksanakan, aplikasi di susun dalam program tertentu, atau masa dimana konstruksi atas sistem di laksanakan. Pada proses ini, faktor resiko diidentifikasikan selama tahap ini dilalui, dapat berupa analisa atas keamanan sistem sampai dengan kemungkinan yang timbul selama masa konstruksi sistem di laksanakan.

Tahap 3. Implementasi

Tahap ini kebutuhan atas keamanan sistem dikonfigurasikan, aplikasi sistem di uji coba sampai pada verifikasi atas suatu sistem informasi di lakukan. Pada tahap ini faktor resiko di rancang guna mendukung proses pelaksanaan atas implementasi sistem informasi sehingga kebutuhan riil di lapangan serta pengoperasian yang benar dapat dilaksanakan.

Tahap 4. Pengoperasian dan Perawatan

Tahap ini merupakan tahap dimana sistem informasi telah berjalan sebagaimana mestinya, akan tetapi secara secara berkala sistem membutuhkan modifikasi, penambahan peralatan baik perangkat keras maupun perangkat lunak pendukung, perubahan tenaga pendukung operasi, perbaikan kebijakan maupun prosedur dari suatu organisasi. Pada tahap ini manajemen resiko lebih menitik beratkan pada kontrol berkala dari semua faktor yang menentukan berjalannya sistem, seperti perangkat keras, perangkat lunak, analisa sumber daya manusia, analisa basis data, maupun analisa atas jaringan sistem informasi yang ada.

Tahap 5. Penyelesaian/penyebaran

Tahap ini merupakan tahap dimana system informasi yang telah digunakan perlu di lakukan investasi baru karena unjuk kerja atas sistem tersebut telah berkurang, sehingga proses pemusnahan data, penggantian perangkat keras dan perangkat lunak, ataupun berhentinya kegiatan atau kepindahan organisasi ke tempat yang baru. Manajemen resiko yang perlu di perhatikan dalam tahap ini adalah memastikan proses pemusnahan atas komponen-komponen system informasi dapat berjalan dengan baik, terkelola dari segi keamanan.

Setelah pola pendekatan manajemen resiko di definisikan dalam masing-masing tahap SDLC, maka tahap selanjutnya adalah menilai manajemen resiko dalam metodologi tertentu. Upaya memberikan penilaian atas dampak resiko dalam pengembangan sistem informasi, perlu dilakukan karena dapat memberikan gambaran atas besar atau kecilnya dampak ancaman yang mungkin timbul selama proses pengembangan sistem.

KODE ETIK TELEMATIKA

Profesi bidang telematika Indonesia akan segera memiliki kode etik yang akan berlaku secara nasional. Rencana itu menjadi perhatian Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika dan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) tahun ini. Hidayat Tjokrodjojo, Ketua LSP Telematika, menuturkan pihaknya bersama Depkominfo akan mematangkan penyusunan kode etik dan standar perilaku profesional bidang telematika tahun ini.

"Ini akan menjadi suatu etika kerja yang harmonis bagi profesional telematika dengan industri yang mempekerjakannya," ujarnya kepada Bisnis. Menurut Hidayat, kode etik telematika yang ada saat ini baru kode etik yang dimiliki asosiasi-asosiasi yang spesifik bagi asosiasi saja. "Kami ingin ini lebih besar dan luas lagi serta bersifat nasional." Menurut rencana, penyusunan kode etik itu dikejar untuk rampung tahun ini setelah LSP dalam tiga tahun terakhir mengevaluasi mendesaknya kebutuhan untuk itu.

Guna mendukung langkah tersebut, LSP akan segera membuat kajian internal termasuk melakukan perbandingan dengan kode etik serupa di luar negeri. Sumitro Roestam, Ketua Harian Mastel, menuturkan perhatian terhadap kode etik akan menguntungkan masyarakat. "Karena kode etik itu akan menentukan tenaga kerja yang profesional, berkualitas dan memenuhi persyaratan teknis untuk pengadaan jasa. Ini akan fair," ujarnya.

Potensi kasus

General Manager LSP Telematika Hendry H. Widjaya mengatakan kode etik penting mengingat banyak kasus-kasus yang tidak harmonis yang terjadi di dunia bisnis. "Terutama di usaha kecil menengah lintas sektor industri, seiring dengan perputaran tenaga kerja yang tinggi di bidang telematika." Dia mencontohkan ketika karyawan bagian teknologi informasi (TI) membawa kode sumber (source code) ketika pindah kerja atau me-reset program.

Kode etik dan sertifikasi menjadi penting menyusul rencana Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) untuk menerbitkan ketentuan baru. Aturan baru itu menyebutkan bahwa

dalam pengadaan barang dan jasa dipersyaratkan orang tersebut memiliki sertifikat yang terakreditasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).